KLATEN – Mengenal tentang makanan bernama soto biasanya yang terlintas adalah soto ayam atau soto sapi. Berbeda halnya dengan salah satu warung soto yang ada di Kabupaten Klaten karena soto ini memilih menu bebek sebagai bahan utama.
Soto ini dapat ditemukan di warung Soto Bebek Bu Heri Danguran, Wedi, Klaten. Jika dari tugu Wedi Klaten ke utara kurang lebih sekitar 600 meter. Soto Bebek ini tidak sulit untuk ditemukan karena tepat berada di pinggir Jalan Raya Wedi-Klaten.
Warung Soto Bebek Bu Heri di Wedi Klaten juga merupakan salah satu keluarga dari pencetus soto bebek di Kabupaten Klaten yang berasal dari Gondang, Jogonalan.
“Soto ini sudah turun temurun sejak mbah buyut. Kalau saya itu sudah generasi ketiga. Simbah Siswo yang ada di Gondang itu pusatnya. Itu mbah buyut saya. Kalau dulu dari orang tua itu sejak tahun 1987. Dari Mbah Siswo sendiri tidak punya anak. Jadinya diturunkan ke ibu dan Budhe saya,” kata Nurul, saat ditemui di Desa Danguran, Wedi, Klaten, Minggu (21/11/2021).
Seperti soto pada umumnya soto bebek ini juga memiliki kuah bening sehingga membuatnya lebih segar. Selain itu Soto Bebek Bu Heri dalam memproses daging bebeknya sendiri membutuhkan waktu selama 3 hari dengan bumbu bacem sehingga membuat dagingnya tidak terasa alot dan berbau amis.
Selain soto ini memiliki bahan utama daging bebek, soto ini juga didukung oleh kuah kaldu dari daging bebek yang diproses dengan campuran rempah rempah sehingga membuat soto ini menjadi lebih segar dan gurih untuk dinikmati.
Untuk harganya, satu porsi soto bebek ini dibanderol dengan harga Rp 8.500,00 dan Rp10.000,00 untuk soto pisah dengan potongan daging bebek yang lebih banyak.
“Kami buka jam dari 05.30 pagi sampai 16.30 sore. Silahkan mencicipi dan kami tunggu kedatangannya di Soto Bebek Bu Heri Danguran, Wedi, Klaten” pinta Nurul.
Penulis Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten.
Editor Joko Priyono