KLATEN – Wisata kuliner bernuansa alam kian menjamur di Klaten. Bagi warga Klaten yang gemar memanjakan lidah, sajian soto kebo yang langka satu ini bisa dicoba. Persisnya bertempat di Angkringan Widoro Belpina di belakang Pabrik Panili Desa Ketandan, Klaten Utara, Klaten.
Bukan saja koleksi menunya yang oke. Pengunjung bisa datang dengan keluarga kecilnya. Bagi anak-anak, ada tanah lapang yang luas untuk berlarian. Kalau beruntung, tidak jauh dari Angkringan Widoro Belpina terdapat rel kereta api. Maka menikmati soto kebo di bawh pohon waru nan rindang, lebih sahdu sambil menikmati laju kereta api yang melintas jadi tontonan gratis.
Panorama tambah wow ketika malam hari. Suara - suara malam yang sendu ditambah lampu-lampu kecil yang bergelayutan di antara pohon waru tua yang rindang, kayak kunang-kunang yang tak pernah padam.
“Menu soto kebo itu kuliner unggulan kami. Selain kami juga siap menyajikan menu spesial ayam bakar Widoro dan ayam goreng Widoro. Silahkan berkunjung dan kami siap menunggu kedatangannya” kata Hari Raharjo (50) owner Angkringan Widoro Belpina saat ditemui (Selasa, 8/6/21) bertepatan acara Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Dinas Kominfo Klaten di lokasi yang sama.
Terkait klengkapan protokol kesehatan, lelaki gondrong yang asli tinggal di Klasahan, Kalikotes, Klaten itu bertutur kalau pengunjung wajib cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Hal ini untuk menghindari tingkat penularan kasus covid 19.
“Saya membuka usaha angkringan kebon ini dimulai Agustus 2020. Awal saya usaha outbound, tapi tidak berkembang apabila dilanda pandemi covid 19. Lalu kami banting setir usaha kuliner angkringan. Menu andalan kami adalah soto kebo, ayam bakar Widoro, ayam goreng, cemilan. Minuman juga menarik dicoba karena sehat. Wedang secang Widoro dan wedang telang sangat cocok diminum karena mengandung anti oksidan. Kami tunggu kunjungan nya di Angkringan Widoro Balpina Ketandan, Klaten mulai jam 10.00 sampai 23.00 WIB. Tenang saja kami tekankan prokes karena kebun kami luas" pungkas Hari.
Penulis Joko Priyono Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten
