KLATEN - Pilihan berdakwah membantu sesama dengan penyembuhan rukyah menjadi jalan hidup seorang Ustadz Amir Tohar S.Ag. Dai yang tinggal Jogodayoh Kidul RT 2/9, Desa Gumulan, Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah ini tak pernah memasang tarif. Bahkan demi meringankan beban pasien, pria 52 tahun yang beristrikan Widiyati ini memilih tarif seikhlasnya.
Atau bahkan bagi keluarga yang memang bebar-benar tidak mampu, Ustadz Amir Tohar rela menggratiskan alias tidak bayar sepeser pun.
“Setiap bulan kami melayani rukyah sekitar 100 orang. Ada yang dari Papua, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan warga sekitar. Saya tidak pernah membebani pasien. Terpenting umat tidak boleh putus asa dan tetap ikhtiar. Saya menentukan tarif, bayarnya seikhlasnya saja. Bahkan kalau memang tidak punya, saya gratiskan” pungkasnya.
Ustadz Amir Tohar yang juga merintis usaha katering dan aqiqoh ini berpesan agar setiap orang rajin memproteksi dirinya dengan rukyah mandiri. Sebab gangguan jin jahat itu bisa datang dari mana saja. Apalagi jika memiliki keimanan dan ketakwan yang tipis.
“Penting setiap diri itu melakukan proteksi. Seperti tilawatil qurán, sholat tepat waktu dan berjamaah di masjid” pesan salah satu Pengurus Daerah Ikatan Dai Indonesia atau PD Ikadi Klaten.
Amir Tohar yang membuka layanan rukyah tiap hari itu untuk penyembuhan membutuhkan dua atau tiga kali pertemuan.
Ustad Amir Tohar membuka layanan rukyah di rumahnya di Jogodayoh Kidul RT 2/9, Desa Gumulan, Klaten Tengah, Klaten. Bagi yang membutuhkan layanan rukyah bisa menghubungi nomor handphone 0857-2538-3000.
Penulis : Joko Priyono, Kabid Humas Ikadi Klaten, Dinas Kominfo Klaten.