KLATEN - Penemuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Klaten terus menunjukkan angka peningkatan. Dalam semester pertama 2022 tercatat ada 45 kasus baru.
Padahal berdasarkan data Sistem Informasi HIV/AIDS yang dikeluarkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten jumlah kasus penderita HIV/AIDS ditemukan 103 kasus pada 2021.
Sekretaris KPA Klaten Ronny Roekmito saat ditemui (Jumat, 22/07/22) di acara Sosialisasi HIV/ AIDS di sebuah rumah di Klaten mengatakan kasus HIV/AIDS itu fenomena gunung es.
"Kasus HIV/AIDS itu fenomena gunung es. Kemarin KPA Klaten terus melakukan pemantauan. Data yang ditemukan petugas ada dua kasus baru lagi. Kami masih melakukan tracking sumber penularannya" kata Ronny di sela-sela Sosialisasi HIV/ AIDS bagi pelaku pijat di Klaten.
Mantan pejabat Klaten itu menambahkan peningkatan angka perceraian juga perlu perhatian banyak pihak
"Keharmonisan keluarga juga perlu dijaga. Meningkatnya kasus perceraian bisa jadi faktor perilaku seks yang tidak sehat. Saya berpendapat ketrampilan pijat memijat bagi pasutri juga penting. Maksudnya untuk menjaga keharmonisan keluarga" jelasnya.
KPA Klaten makin gencar melakukan kampanye pencegahan HIV/AIDS. Sebanyak 57 pelaku pijat di Klaten diundang sebagai peserta. Selain kampanye bahaya HIV/AIDS, KPA Klaten menghadirkan tokoh terapis Sumarsono dari RS Cakra Husada Klaten dan Kumpul Hartadi dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Klaten.
Penulis : Joko Priyono Klaten