Al quran selalu mengabarkan kisah penuh hikmah bagi yang mau mempelajari. Di sana banyak pelajaran hidup dari kisah tempo dulu. Mengajarkan sikap kehati-hatian untuk menyongsong masa yang akan datang, sekaligus kitab dari langit ini menuntun umatnya untuk berbuat dan tidak berbuat atas konsekuensi sebuah perbuatan.
Tapi tidak sedikit yang mengetahui, jika sesungguhnya al quran juga mengabarkan umat tempo dulu yang dimurkai dan tidak diridloi Sang Pencipta akibat dosa yang dilakukan. Tidak saja jauh dari ridlo-Nya, kesombongan atas dosa-dosa yang mereka lakukan ternyata mengundang kemurkaan Sang Pencipta.
Kitab suci al quran memberi kabar dan peringatan bagi umat akhir zaman untuk tidak meniru, dan memetik pelajaran.
Lalu siapa saja umat tempo dulu yang tidak diriloi itu?
1. Kaum sodom
Umat ini hidup di zaman Nabi Luth AS. Al quran mengabarkan ini dilaknat Sang Pencipta karena memiliki perilaku menyimpang, yakni melakukan perkawinan dengan sesama jenis. Perilaku seks menyimpang ini sungguh keluar dari fitrah atau kodrat.
Karena perilakunya ini, kemudian Sang Pencipta murka dan menghukumnya dengan bencana hawa panas yang datang tiba-tiba. Mereka tidak bisa lari untuk menghindari azab. Tubuh mereka mati bergelimpangan jadi batu dan menghitam.
2. Kaum madyan.
Kaum madyan hidup di masa Nabi Syuaib AS dan tinggal di lembah Aikal. Awalnya kaum madyan hidup dalam bergelimang harta dan kemewahan. Semua kesenangan dunia mereka tercukupi.
Hanya dicatat dalam sejarah, kaum ini gemar mengurangi timbangan dan suka menimbun barang. Perilaku dosanya mengundang murka Sang Pencipta, lalu serta merta dikirimkan gempa bumi dasyat. Harta benda yang diagung-agungkan itu hancur luluh seiring kematian kaum madyan.
3. Kaum samud
Kaum Samud dikenal sebagai umat pembangkang. Mereka yang hidup di masa Nabi Shaleh AS itu tidak patuh pada perintah Sang Pencipta untuk tidak mendekati binatang unta. Tapi mereka malah sombong, binatang unta itu dibunuh.
Pembangkangan inilah yang mengundang murka. Maka Sang Pencipta mengirimkan petir yang menggelegar dan menyambar. Mereka dihancurkan dengan petir yang menyambar akibat sikap pembangkangan itu.
4. Kaum saba
Kaum saba sesungguhnya kumpulan masyarakat yang makmur. Tanah yang dipijak sangat subur dengan hasil bumi berupa sayuran dan buah-buah yang melimpah sehingga mereka sangat berkecukupan pangan.
Tapi sayang mereka tidak mau bersukur. Umat Nabi Sulaiman AS ini kemudian dihukum Sang Pencipta dengan banjir bandang dengan jebolnya bendungan Ma’rib yang merusak dan menghancurkan kebun-kebun sayur dan buah. Kaum saba pun hanyut menjadi bangkai akibat kekufurannya.
Penulis : Joko Priyono Klaten.