KLATEN (93/10) - Pelaku kehumasan dituntut bisa memberikan layanan publik yang lebih berkualitas dan ramah. Harapan itu akan tercapai jika para pelaku kehumasan dapat menghadirkan layanan yang bernilai tambah (added value) dan menimbulkan kesan positif bagi masyarakat.
Pesan itu diungkapkan Kepala Sub Kordinator Layanan Informasi dan Satististik Dinas Komunikasi dan Informatika Klaten, Joko Priyono di acara Peningkatan Kapasitas Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten bertempat di Hotel Grand Inna Yogyakarta (Jumat, 21/10/22).
Dihadapan 40 ASN DPU PR Klaten Joko Priyono menekankan para pelaku kehumasan selesai membangun konsep diri yang kuat.
“Insan hums itu harus memahami tugas pokoknya. Istilahnya self awareness. Selain itu dalam menjalankan tugas dituntut bekerja dalam semangat (enthusiesme), tanggap (respect), layanan yang bernilai tambah (value), impresif, peduli (care) dan pandai menyesuaikan diri (reform)” terang Joko.
Untuk mecapai layanan publik yang berkualitas, dia mengharapkan pelaku humas memiliki tiga kompetensi dasar. Tiga kompetensi dasar itu adalah public speaking, writing, dan penguasaan teknologi.
“Setiap tempat adalah belajar dan setiap orang bisa menjadi guru. Maka pelaku humas harus terus belajar khususnya bagaimana menyusun narasi konten yang berbobot. Pelaku humas harus mahir menulis rilis, mampu mengelola complin hudling dan komunikasi publik yang baik” tandas lulusan MESP UNS Surakarta itu.
Ditambahkan kalau membangun persepsi atau opini publik itu butuh proses. Dia mengingatkan agar pelaku kehumasan konsisten menyusun pesan yang terencana.
“Komunikasi itu proses. Kalayak itu komunitas yang majemuk. Tapi modal niat yang benar dan ketulusan dalam berkomunikasi itu penting, sebab riputasi tidak bisa dibangun diatas pencitraan” pungkasnya.
Panitia pelaksana Peningkatan Kapasitas Kepegawaian di Lingkungan Sekretariat (DPUPR) Kabupaten Klaten Wahyu Tri Joko Nugroho mengatakan kegiatannya dirancang untuk mewujudkan layanan publik di institusi lebih baik. Apalagi menurutnya, di DPU PR banyak SDM banyak muda.
“Ke depan kami berharap layanan publik DPUPR Klaten menjadi lebih unggul. Tidak saja layanan keterbukaan informasi dan pengaduan tapi juga pencatatan aset yang tertib. Acara ini mengundang DPUPR Yogyakarta, Diskominfo Yogyakarta dan Diskominfo Klaten” ungkapnya.
Penulis Joko Priyono Klaten
