KLATEN - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klaten menyebutkan dalam tiga tahun terakhir ditemukan ada 57 ibu hamil di Klaten terinfeksi Human Inmunodeficiency Virus alias HIV. Yang memprihatinkan, kebanyakan dari mereka adalah berstatus ibu rumah tangga.
Bagus Amin Panuntun seorang relawan KPA Klaten saat ditemui (Selasa, 29/11/2022) menuturkan data itu dikumpulkan sejak 2019. Dia mengungkapkan ada kecenderungan kasus penemuan ibu hamil yang terpapar HIV bisa bertambah.
“Kami mulai melakukan pendataan ibu hamil yang terinfeksi HIV yang itu sejak 2019. Kasus itu ditemukan setelah petugas melakukan pengecekan bekerja sama dengan Puskesmas yang ada. Dalam tiga tahun terakhir tercatat 57 ibu hamil di Klaten terpapar HIV” kata pria asal Pedan Klaten yang akrab disapa Amin itu.
Ia menjelaskan penyebab dari terpaparnya ibu hamil dengan HIV menjangkiti kalangan ibu muda Klaten itu sangat beragam. Amin menuturkan mereka terpapar HIV itu karena perilaku salah atau juga tertular dari pasangannya.
“Faktor penularan HIV/AIDS itu banyak kemungkinan. Dalam konteks ibu hamil kemungkinan itu bisa karena perilaku salah atau bisa juga tertular dari suaminya. Ini yang sangat berbahaya. Sebab bayi yang dikandung sang ibu itu punya resiko tertular HIV cukup tinggi. Angkanya bisa mencapai 80 persen” ungkapnya.
Untuk mencegah penularan HIV/AIDS, KPA Klaten akan melaksanakan kampanye penanggulangan HIV/AIDS di arena Car Free Day. Acara direncanakan Minggu (4/12/2022) dengan menghadirkan pelaku usaha perhotelan, jasa pijat dan pemandu karaoke yang tersebar di Klaten.
Selain sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, acara juga akan dirangkai longmach dengan berbagi leaflet.
Penulis : Joko Priyono Klaten.
