KLATEN – Gaya berkomunikasi Camat Wedi Klaten, Rizqan Iryawan (49) dalam menyapa warganya menarik disimak. Sejak dipercaya menjabat sebagai Camat Wedi 21 September 2021 itu, ia rajin menyapa dan membaur dekat dengan warga.
Lewat gerakan Subuh Bareng dan Jumat Berkah menjadi program andalannya untuk merawat kerukunan dan keberkahan bersama aparat keamanan Kecamatan Wedi sekaligus untuk memakmurkan masjid
Program Subuh Bareng warga dilaksanakan setiap bulan di minggu ketiga secara bergilir di masing-masing desa.
Sedangkan Jum’at Berkah bersama karyawan kecamatan dilakukan di depan halaman kantor. Setiap warga bisa menikmati makan - minum seperti soto, bakso nasi gudang, snak sampai buah secara gratis dari para donatur.
Rizqan Iryawan saat dikonfirmasi (Jumat, 20/01/23) mengatakan lewat gerakan Subuh Bareng ingin memakmurkan masjid di desa. Tentu juga langkah itu sebagai bagian menyapa dan menyatu dengan warga termasuk menyerap aspirasi dan permasalahan warga.
“Saya menjadi anggota komunitas Biker Subuh Klaten. Jadi teman-teman komunitas saya undang setiap bulan di minggu ketiga, mereka sholat subuh di wilayah Kecamatam Wedi. Ide itu saya tawarkan kepada para kepala desa. Alhamdulillah mendapat sambutan baik” terangnya.
Terkait acara di gerakan Subuh Bareng di wialayah Kecamatan Wedi, pria lulusan STPDN angkatan 1998 itu menambahkan banyak diisi dengan kajian dan ajang keakraban. Antusias warga pun sangat baik.
“Setelah sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan kajian atau tausyiah. Baru itu diadakan sarapan bareng. Untuk sarapan bareng itu di-unduh (ditanggung) kepala desa setempat. Untuk pekan ini Subuh Bareng ada di Desa Dengkeng, Wedi. Peserta yang hadir sekitar 100 jamaah ditambah warga setempat” jelas Rizqan yang lahir di bumi Jayapura, Irian Jaya itu.
Bercerita awal merintis gerakan Subuh Bareng dan Jumat Berkah di wilayah kecamatan yang dipimpinnya itu, Rizqan mengungkapkan rajin mengunggah lewat media sosial. Lewat update status atau grup whaatshap ternyata banyak mendapat tanggapan dan respon mitra jejaringnya.
“Donasi gerakan Subuh Bareng dan Jumat Berkah adalah dari teman-teman dekat. Ada teman purna praja STPDN atau sesama ASN. Setiap kegiatan biasanya saya buatkan video lalu diunggah. Berikutnya kami juga akan mengadakan kegiatan potong rambut gratis. Waktunya adalah habis sholat jum’at bekerja sama dengan takmir masjid setempat” pungkasnya.
Penulis Joko Priyono Klaten.
