• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Eni Kantin, 30 Tahun Setia “Menjaga Kenyang” ASN Klaten

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Minggu, 08 Januari 2023, Januari 08, 2023 WIB Last Updated 2023-03-08T23:20:35Z

    KLATEN - Kalangan karyawan dan ASN di komplek Setda Klaten sepertinya tidak akan terlalu asing dengan sosok perempuan yang satu ini. Dia adalah Lestari alias Dahurip atau Eni. Karena pekerjaannya jualan di kantin Pemda, ia lebih akrab disapa Eni Kantin.

    Perempuan 57 tahun yang tinggal di Paseban, Bayat, Klaten itu mengaku sudah 30 tahun membuka kantin di kompeks Setda Klaten, tepatnya di lantai dasar gedung C.  

    Makanan seperti nasi rames, soto sampai nasi gudang letok sudah akrab di lidah ASN Klaten yang rutin menjadi pelanggan kantinnya. Bahkan nasi gudang letok menjadi menu favorit korps abdi negara itu.

    Tidak hanya itu, Eni menceritakan kalau dulu Bupati Klaten Suharjono, dekade 1985-1995, itu sering mampir dan akrab menyapa. Bupati Suharjono dikenal sangat ramah tidak saja karyawan ASN, tapi karyawan kecil lainnya.

    “Saya jualan di kantin pemda sejak 1985. Dulu Bupati Suharjono sering mampir sekedar menyapa. Piye katin-ne laris to? Kata-kata Bupati Pak Harjono itu masih lekang saya ingat” tutur Eni yang mengaku punya enam anak itu saat ditemui marimenyeru.com Jumat lalu (6/1/13).

    Terkait menu masakannya Eni yang sudah mengentaskan anaknya lulus sarjana itu mengatakan sudah memasak sejak dini hari. Hal itu dilakukannya agar setiap pagi ASN yang ingin makan langsung bisa menikmati sarapan pagi.

    “Sudah biasa saya masak sejak jam 03.00 pagi.  Jadi kalau sudah di pemda tinggal kemas-kemas saja.  Saya buka kantin jam 08.00 WIB sampai sore. Menu nasi gudang letok jadi menu favorit karyawan di Pemda Klaten” jelasnya.

    Menempati lokasi kantin di lantai dasar gedung C, Eni sesungguhnya berharap bisa dibuatkan tempat kantin yang lebih nyaman.

    “Kalau di lantai gedung C itu bercampur dengan kendaraan parkir, jadi kurang nyaman.  Kalau ada ruang yang lebih nyaman tentu, saya sangat berterima kasih” harapnya.

    Di usianya yang sudah separuh baya, Eni tetap setia menjaga perut karyawan Pemda Klaten. Diakui atau tidak, Eni kantin telah menjadi bagian dari kehidupan karyawan Pemda Klaten.  

    Kantin bagi Eni tidak saja menjadi sumber penghasilan, tapi juga berjasa  menjaga karyawan Pemda Klaten agar tetap berstamina, berenergi dan  bersemangat berkarya, minimal sampai lonceng pulang kerja karyawan pemda menggema.

     

    Penulis : Joko Priyono Klaten.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini