KLATEN - Nenek 65 tahun ini tidak salah jika disebut perempuan tangguh. Tangan nenek Yatmini masih sangat lincah mengayunkan sabit. Nenek asal Dukuh Glagah, Desa Glagah, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah itu terlihat tetap bersemangat untuk mengumpulkan rumput di ladang demi ternak - ternaknya dikandang.
Nenek Yatmini juga sangat ramah. Senyum nya yang indah masih saja menghiasi wajahnya yang sudah tidak muda di makan usia.
Senyum selalu merekah disela perbincangan sesaat dengan marimenyeru.com (Rabu,15/2/23) di ladang pojok desa Glagah, Jatinom, Klaten.
"Saya sudah 65 tahun" jawab nenek Yatmini saat ditanya. Dalam sejenak tangan tua itu sudah penuh memegang rumput. Biar sudah usia lanjut mencapai 65 tahun, nenek satu ini masih semangat bekerja untuk memberi makan 9 sapinya di kandang.
Saat ditemui disela-selanya merumput di ladang, senyum ramah nenek Yatmini tak tertinggal. Keramahan itu terpancar disela giginya yang sudah tidak utuh.
" Saya punya 9 sapi di kandang. Setiap hari saya harus mencari rumput untuk persediaan pakan di kandang" terangnya.
Nenek Yatmini tidak lelah untuk bekerja demi 9 sapinya di kandang bersama anak dan keluarganya.
Usia nenek Yatmini memang sudah tidak muda. Tampak rambutnya sudah memutih dan tangannya yang keriput.
Tapi usia senjanya tak menghalanginya untuk tetap bekerja. Ramah dan pekerja keras jadi rona yang terbaca saat ia setia mengayunkan sabitnya untuk mencari rumput. Sebuah karakter nilai sosial warga desa yang masih bisa ditemukan di zaman ini.
Penulis Joko Priyono Klaten.