• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Pesan Jumat KH Murtadlo, Sholawat Menjadi Kunci Turunnya Safaat Nabi

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Selasa, 07 Maret 2023, Maret 07, 2023 WIB Last Updated 2023-04-04T07:08:41Z


    KLATEN - Pertolongan atau safaat Rosulullah Muhammad SAW tidak datang gratis di hari kiamat. Siapa pun bisa  mendapatkan safaat itu ketika lisan umat akhir zaman ini fasih melafalkan sholawat kepada nabi.

    Pesan hikmah itu disampaikan KH Drs Purnomo Murtadlo saat berdiri menyampaikan kotbah Jumat pekan lalu (3/3/23) di Masjid Asy Syifa kompleks Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten di hadapan 500 -an jamaah yang hadir.

    Tidak hanya itu, ulama asal Ceper, Klaten itu juga mengabarkan kalau Allah SWT dan malaikat pun sering bersholawat atau mendoakan keselamatan dan kebaikan untuk Baginda Nabi.

    Begitu istimewanya Nabi Muhammad SAW di hadapan Rob-nya sehingga perintah sholat dipanggil-Nya langsung manusia mulia putra Abdullah itu ke Arsy atau langit ketujuh di peristiwa Isra Miraj di bulan rojab.

    “Sholawat nabi itu adalah doa untuk memohonkan rahmat untuk Baginda Nabi. Maka kepada orang-orang beriman diperintah mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi. Sehingga bersholawat itu menjadi  perintah sunah yang termasuk bagian rukun dalam menjalankan ibadah sholat” pesan.

    Tokoh yang juga tercatat sebagai pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Klaten itu menambahkan  begitu pentingnya sholawat nabi itu dalam ibadah sholat kedudukannya menyebabkan tertolaknya ibadah sholat itu ketika sholawat ditinggalkan.

    “Rosul mengatakan orang yang posisi dekat di sisiku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca sholawat. Barang siapa yang mencintai Baginda Nabi dikatakan Aisyiah maka dia akan mendapat dua manfaat yakni berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW dan menemaninya di dalam surga-Nya. Maka mudahkan lisan ini membaca sholawat dengan harapan kelak mendapatkan safaatnya” pungkasnya.                                                                                                                                                                                                                                              

    Penulis Joko Priyono Klaten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini