• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Wisata Unik, Menikmati Teduhnya Jalan Desa Pasung Klaten “Ijo Royo-Royo” Berkat Ribuan Pohon Nangka

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Kamis, 16 Maret 2023, Maret 16, 2023 WIB Last Updated 2023-03-16T08:18:36Z

     


     

    KLATEN - Jalan Desa Pasung, Wedi, Klaten terlihat teduh, rindang  dan menghijau. Oleh pemerintah desa setempat jalan sepanjang 7 km di antara pematang sawah itu lebat dipenuhi ribuan pohon - pohon nangka yang menghijau.

    Tak jarang beberapa pohon yang dikuyah nikmat renyah itu terlihat lebat menggelantung di batang pohonnya. Apalagi diwaktu pagi hari.  Sambil jalan-jalan atau gowes bareng menikmati pemandangan pohon nangka yang hijau mengapit di kanan kiri jalan memberi sensasi rasa damai sambil menghirup udara segar suasana Desa Pasung yang asri.

    Adalah Sumarsono (45) Kepala Desa Pasung sebagai sosok yang menginspirasi penghijauan desanya.  Walaupun awalnya banyak ditolak warga, tapi kini suasana desanya yang hijau telah menghadirkan rasa bahagia warga desa.

    “Empat tahun yang lalu (2019) mengawali program penghijauan desa banyak warga yang tidak setuju.  Ada saja bibit yang telah ditanam dicabuti, diinjak-injak, dimakan kambing sampai dipotong batangnya. Tapi itu dulu.  Sekarang masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya misalnya jalan desa yang kini teduh menghijau sehingga udara desa lebih bersih dan segar” kisah Sumarsono saat ditemui Rumah Makan Tirto Mili anak usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pasung (Kamis,16/03/23).

    Pria yang yang sudah dua pereode memangku jabatan Kades Pasung hingga 2025 itu menjelaskan program agrowisata dengan penghijauan jalan desa sudah dirintisnya empat tahun lalu. Jalan desa di wilayahnya tidak dilakukan semenisasi tapi ditanami pohon nangka.

    “Dulu sepanjang jalan desa adalah pisang dan pohon munggur. Lalu tanaman itu dirombak dan disisakan 1m untuk ditanami nangka.  Jenis seperti nangka cempedak, madu, merah dan mini” tambahnya.

    Terkait konsep pengembangan agrowisata Desa Pasung, Sumarsono yang akan mengakhiri masa tugas tahun 2025 itu mengatakan akan membuat paket tour wisata keliling desa.

    “Pemerintah Desa Pasung telah pesan mobil listrik seharga 200 juta untuk wisata keliling sepanjang desa menikmati pohon nangka.  Gerobag sapi sampai becak motor juga disiapkan untuk menyambut tamu.  Pasar UMKM dan kuliner di rumah makan Tirto Mili milik desa juga sudah disiapkan.  Tahun 2023 ini agrowisata Desa Pasung akan diresmikan. Momentum peresmian nya tunggu saja” pungkas.                                                                                                                                                             

    Penulis Joko Priyono Klaten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini