MARIMENYERU.COM - Sosok orang Klaten satu ini memang punya keahlian unik. Tidak saja mengalir darah seni memainkan cat di atas tembok grafiti, ia juga mahir meracik tanaman berkhasiat untuk dijadikan minuman menyehatkan.
Bahannya adalah empon-empon. Di tangan laki-laki asli Klaten bernama Waskito alias Mas Kittong, berbagai tanaman tradisional itu diracik jadi minuman sehat yang mendatangkan banyak cuan.
Lokasi meraciknya juga spesial, yakni di tepian sungai Kanjengan. Persisnya di depan gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten di Jalan Lombok Nomor 1 Bareng Klaten.
Ditemani gemericik Sungai Kanjengan Mas Kittong setia melayani pelanggan minuman empon-empon yang dirintis sejak 2018 itu.
Tidak sembarangan, pelanggan minuman empon-empon itu sebagian besar adalah para pejabat dan warga keturunan Tionghoa.
"Ada 40 sampai 50 jenis racikan empon-empon yang saya buat. Namun yang paling laris adalah ramuan Loroblonyo dan Nyidamsari" tutur Kittong saat berbincang di kedai warungnya.
Di bawah balai bambu sepanjang hampir 20 m tempatnya berjualan dan meracik minuman empon-empon , pria kelahiran 1968 itu mengatakan sangat menjaga kualitas racikan. Menurutnya, semua bahan yang dipilih adalah bahan alami dan didatangkan langsung dari petani di bawah kaki Gunung Lawu alias daerah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Bahan lain ada sere, jeruk lemon, temulawak, kunir, asem, kunyit, cengkeh, kapulaga dan lain- lain.
" Jahe emprit ini didatangkan langsung dari Karangpandan, Karanganyar. Jadi tidak dari sembarangan produk. Untuk pemanisnya dari gula aren dan gula batu. Kalau ditambahkan gula pasir itu sekedar biar lebih mantap saja manisnya. Kalau bahan lainnya mudah didapat" jelas Kittong.
Kaitan branding nama sajian racikannya, Mas Kittong yang juga mantan DJ alias disc jockey di Yogyakarta sekitar 1990-an itu mengatakan untuk penamaan nama racikan memang diambil dari bahasa Jawa yang tengah ngetren agar mudah dikenal.
" Ada ramuan Loroblonyo, Nyidamsari, Lorobronto, Rondokempling, Rondokeplengkang, Argolawu dan lain-lain. Misalnya ramuan Loroblonyo itu ramuan untuk mengusir masuk angin. Kalau ramuan Ngidamsari untuk mengobati gejala batuk. Intinya minuman empon-empon itu untuk pencegahan penyakit saja" pungkasnya.
Pengunjung kuliner kedai Mas Kittong di Kanjengan dijamin tidak akan kecewa, sebab berbagai menu pilihan dapat dipesan. Menggaet pedagang yang lain menu kekinian merakyat di kuliner Kanjengan Klaten dapat dinikmati.
Ada tengkleng, sate kambing, nasi goreng, mie rebus tahu kupat sampai siomay tersaji nikmat sambil merasakan suasana sejuk sungai dan rindangnya ringin Kanjengan.
Kini dedikasi Mas Kittong meracik empon-empon kian eksis digemari masyarakat. Hasil racikan tangannya itu dipercaya mampu mencegah berbagai penyakit, minimal untuk menjaga stamina agar tetap fit.
Kedai empon-empon Mas Kittong di tepian Sungai Kanjengan depan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Klaten buka setiap hari dari jam 10.00 sampai 23.00 WIB. Gemericik air sungai dan teduh ringin Kanjengan menjadi teman Mas Kittong meracik empon-empon untuk ikut menjaga sehat para pelanggan nya yang setia.
Penulis Joko Priyono Klaten
Editor Joko Priyono Klaten.
