• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Mbah Natsir Marbot 79 Tahun, Bertemu Bahagia Saat Dimudahkan Beribadah di Kala Senja

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Rabu, 12 April 2023, April 12, 2023 WIB Last Updated 2023-04-13T07:31:16Z

     


    KLATEN -  Menjadi seorang marbot atau penjaga masjid bagi sebagian besar orang, dianggap bukan pekerjaan yang bergengsi.  Apalagi kalau dilihat dari gaji, tentu kalah dengan pegawai kantor berdasi.

    Tapi ungkapan itu tidak berlaku untuk Mbah Natsir.

    Kakek yang sudah berusia 79 tahun itu menemukan bahagia dengan menjadi marbot di Masjid Al Ikhlas yang berada di komplek RSI Klaten.

    Dengan menjadi marbot, kakek yang dikaruniani 7 anak, 8 cucu dan 1 cicit merasa bahagia menjadi marbot, karena di sisa usia yang sudah lanjut itu bisa dimudahkan untuk dekat mengingat Allah SWT dengan menjalankan  banyak amal ibadah.

    Setiap hari Mbah Natsir selalu datang ke  Masjid Al Ikhlas di komplek RSI Klaten lebih awal dari jamah menjelang waktu sholat tiba. Membersihkan kamar mandi, menyapu halaman, menyiangi rumput sampai adzan sholat menjadi pekerjaan rutin.

    Bahkan kalau terpaksa kondisi darurat, ia tak jarang harus merangkap menjadi imam sholat.

    “Saya menjadi marbot Masjid Al Ikhlas sudah 27 tahun atau sejak 1996. Masjid Al Ikhlash sendiri dibangun 1986. Jadi sebelum menjadi marbot masjid, saya bekerja di RSI Klaten di bagian gizi.  Setelah purna pengabdian di rumah sakit di usia 56 tahun, lalu mengurusi masjid sampai sekarang” kisah Mbah Natsir saat ditemui (Kamis, 13/04) setelah sholat subuh di Masjid Al Ikhlash.

    Mbah Natsir yang kini tinggal di Gading Sawahan, Belangwetan, Klaten Utara, Klaten itu mengaku bukan besaran gaji yang diharap dari pekerjaan menjadi marbot. Dia mengaku menemukan bahagia di usia senjanya itu dengan dimudahkan beribadah di masjid.

    “Saya digaji berapa pun tidak masalah.  Saya sudah bahagia, karena saya dimudahkan beribadah kepada Allah SWT.  Sepanjang masih kuat, saya akan tetap menjaga dan memakmurkan masjid. Mungkin  sampai saya mati” jelas Mbah Natsir.

    Terkait ibadah Ramadhan Mbah Natsir menargetkan ingin bisa tiga kali katam al quran.

    “Biasanya saya katam sampai lima kali dalam sebulan selama ramadhan. Jadi setiap habis sholat fardlu bisa katam satu juz. Ramadhan tahun ini sepertinya hanya katam tiga kali dalam sebulan” pesannya menyemangati.

    Di usianya yang sudah senja,  Mbah Natsir masih bisa menikmati hari tuanya. Wajahnya memang sudah tua, tapi guratan itu terpancar cahaya kesholehan yang tidak bisa ditutupi siapa saja yang memandang.

    Mbah Natsir, kakek 79 tahun itu menemukan bahagia tidak dalam gelimang harta. Namun ia menemukan bahagia ketika dekat saat bermunajad dengan Tuhan-Nya.

    Penulis Joko Priyono Klaten

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini