MARIMENYERU.COM – Lukisan
batik berukuran kotak berjajar rapi dan dominan. Motif dan warnanya cukup
beragam. Tidak saja menghiasi dinding stand
pameran, lukisan batik siswa – siswi SMA 2 Negeri itu cukup mencuri perhatian pengunjung yang menghadiri rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional
2023 berpusat di Pendopo Pemkab Klaten (Selasa, 16/05/23) oleh Dinas Pendidikan
Klaten.
Selain pameran
batik lukisan siswa SMA 2 Negeri Klaten juga memamerkan lukisan batik
keramik, eco enzim, makanan biologi terapan, madu lanceng, sablon kaos sampai
topi.
Tapi lukisan
batik menjadi produk unggulan. Semua produk itu adalah hasil kerja proyek siswa
kelas 10 di lingkungan SMA 2 Negeri Klaten.
“Jadi di
sekolah ada program wirausaha batik nusantara untuk siswa kelas 10. Setiap anak
membuat program proyek, lalu hasilnya dikumpulkan. Karya terbaik dipamerkan seperti sekarang ini.
Program ini untuk membangun jiwa wirausaha para siswa” kata Tifha pengurus OSIS
SMA 2 Negeri Klaten saat ditemui (Selasa, 16/05/23) saat menunggu stand
pameran.
Siswa yang
aktif di kegiatan OSIS dan ingin melanjutkan kuliah di ITB Bandung itu mengatakan
kalau lukisan batik dalam pameran adalah untuk hiasan atau dipajang.
“Lukisan patik
ini dibuat dari cat akrilik untuk tujuan hiasan. Jadi tidak dicuci. Selama ini lukisan batik
dijual antar teman. Harganya sekitar 60
ribuan” jelas Tifha.
Kinanti dan
Chelsea siswa kelas 10 lain yang ikut menjaga stand pameran SMA 2 Negeri Klaten
menambahkan kalau di sekolahnya di bawah kepala sekolah Suharja getol mengajak
siswa berwirausaha. Dia mengatakan beberapa
kali ajang pameran dilaksanakan di sekolah setiap selesai program proyek.
“Di sekolah
kami minimal 3 kali ada pameran. Bahkan untuk batik sendiri ada acara fashion
show. Biasanya di momen Hari Batik Nasional. Selain itu ada 22 kegiatan
ekstrakurikuler yang bisa dipilih para siswa. Ada basket, futsal sampai karya
ilmiah remaja yang tahun 2023 meraih 5 terbaik tingkat nasional dan diundang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jakarta”pungkasnya.
Penulis Joko Priyono
Klaten
Editor Joko Priyono
Klaten.