• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Ustadz Nur Alam Hidayat Klaten, Membumikan Islam Lewat Dakwah Menghafal Al Quran

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Selasa, 16 Mei 2023, Mei 16, 2023 WIB Last Updated 2023-05-17T07:36:25Z

     


    MARIMENYERU.COM – Berdakwah menebar kebaikan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari ceramah dari panggung ke panggung, menulis sampai penggunaan media sosial atau youtube menjadi pilihan dakwah modern saat ini.

    Salah satunya yang menarik disimak adalah model pendakwah muda Ustad Nur Alam Hidayat.  Memilih tema dakwah  cinta al quran, sosok  asal Mlaran, Nglinggi, Klaten Selatan, Klaten  ini mengajak ribuan umat islam makin dekat al quran lewat menghafal.

    Caranya pun cukup sederhana, tapi efektif. Para jamaah diminta membaca dan menghafal al quran dengan memahami arti kata per kata.  Lewat memahami arti kata demi kata dari ayat al quran  itu, maka hafalan  akan lebih kuat dalam ingatan. Bahkan, suasana mengaji jadi lebih hidup, menarik dan mengasyikan.

    “Kalau ditanya siapa yang hafal surat al fatikhah, tentu semua orang hafal. Tapi kalau ditanya siapa yang tahu arti bacaan al fatikhah, tidak semua punya kemampuan. Dengan menghafal al quran lewat menerjemahkan  arti per kata membuat target menghafal al quran itu jadi lebih mudah” terang Ustadz Nur Alam saat diwawancara (Selasa, 16/05/23).

    Lulusan Sarjana Perpustakaan Universitas Terbuka (UT) Surakarta yang kini bekerja sebagai penyuluh agama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Klaten Selatan itu mengaku sudah merintis dakwah tema  menghafal al quran sejak 2015.  Kantor demi kantor, masjid ke masjid bahkan ajang CFD telah dimasuki untuk membumikan al quran.

    “Model kami itu diinspirasi laskar Kauny Ustadz Bobby. Jadi menghafalkan al quran dengan mengartikan per kata ditambah ada gerakan. Jamaah kami beragam.  Dari anak-anak, lansia bahkan para penghuni lapas. Pengajian kami di lembaga lapas dengan mengajak para napi itu menghafal al quran.  Ternyata sambutannya sangat bagus.  Bahkan Ketika kepala lapas Klaten pindah ke Purworejo, kami diundang dan mengajar di sana” terangnya.

    Ditanya terkait ide awal memilih dakwah model menghafal al quran ayah tiga putri mengaku prihatin masih banyak muslim yang tidak paham bacaan yang dilafalkan ketika membaca al quran.

    “Dasarnya orang itu suka melamun. Dulu para sahabat ketika dibacakan ayat tentang neraka, mereka semua menangis. Kini orang mendengar ayat neraka biasa saja sebab tidak paham.  Inilah tantangan dakwah saat ini. Alhamdulillah sudah ribuan umat yang mendapat sentuhan dakwah al quran dengan menghafal ini.  Kami juga banyak didukung oleh banyak para tokoh sepuh di jajaran MUI Klaten.  Doakan saat ini kami maju lomba krenova ajang Provinsi Jawa Tengah dengan temuan Komunitas Hafidzul Quran.  Sebelumnya kami Juara 2 lomba krenova Kabupaten Klaten 2023” pungkasnya.

    Penulis Joko Priyono Klaten

    Editor Joko Priyono Klaten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini