MARIMENYRU.COM- Panitia penyembelihan hewan qurban Masjid Asy-Syifa RSI Klaten kini lebih siap menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban. Untuk menghindari hewan berontak dan membahayakan orang, panitia menyiapkan alat bantu penyembelihan dan perembah sehingga hewan korban lebih mudah disembelih.
Alat itu berukuran panjang 2,5 m dan lebar 1,2 m dengan beralaskan roda berjumlah 4 buah. Kelebihannya selain nyaman dan aman penyembelihan, hewan qurban juga lebih mudah dipindah-tempatkan.
Sajuri panitia penyembelihan sekaligus takmir Madjid Asy-Syifa RSI Klaten menjelaskan alat bantu rebah hewan qurban baru tahun 1444 H ini diterapkan.
"Panitia sengaja buat alat bantu rebah hewan qurban. Anggaran sekitar 6 juta. Besinya besok diperkuat lagi karena ada yang bengkok terkena tendangan hewan" jelas Sajuri saat ditemui Kamis (29/06/23).
Terkait manfaat alat bantu rebah hewan qurban adalah lebih praktis saat memasukkan sapi.
"Panitia juga tidak banyak kendala saat memasukkan hewan qurban ke alat perebah. Hanya besinya yang dipakai kurang kuat. Besok bisa diperbaiki kembali" ungkapnya.
Terkait jumlah hewan qurban Sajuri mengatakan kalau hewan qurban banyak dari karyawan rumah sakit dan yayasan.
"Tahun ini ada 4 sapi dan 4 kambing dari sahibul qurban para dokter dan karyawan rumah sakit. Nanti pembagian daging qurban untuk warga sekitar dan tenaga kebersihan "pungkasnya.
Panitia qurban Takmir Masjid Asy-Syifa melaksanakan penyembelihan hewan qurban Kamis,(29/06/23) di halaman masjid setempat. Penyebelihan menggunakan alat bantu perembah agar hewan qurban tidak memberontak dan membahayakan warga.
Penyembelihan dibantu tim Juru Sembelih Halal atau Juleha sebanyak 9 orang sehingga proses penyembelihan hewan qurban bisa lebih cepat. Sebanyak 4 ekor sapi selesai dijagal dan dipisahkan dengan tulang dan daging cukup 2 jam.
Penulis Joko Priyono Klaten
Editor Joko Priyono Klaten.