• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Kampung Keset Desa Soka, Manfaatkan Kain Perca Jadi Sumber Pendapatan Keluarga

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Rabu, 14 Juni 2023, Juni 14, 2023 WIB Last Updated 2023-06-21T07:37:17Z


    MARIMENYERU.COM- Desa Soka, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah berpenduduk tidak lebih dari 1.300 warga. Biar pun tergolong desa kecil, desa yang terletak di sisi timur Kabupaten Klaten ini dikenal sebagai kampung keset.

    Produksi keset  yang mempekerjakan  warga setempat itu produknya telah dipasarkan di lokal Klaten, ternyata juga menembus pasar Kalimantan dan Sulawesi.

    Subana selaku Sekretaris Desa Soka saat ditemui Senin lalu (12/06/23) menjelaskan kerajinan keset Desa Soka menjadi ikon produksi kerajinan di desanya. Bahkan ia mengatakan tenaga kerjanya melibatkan  para lansia dan disabilitas.

    "Ada lebih dari 80 tenaga kerja yang terlibat dalam produksi keset di Desa Soka. Bagusnya, tenaga kerjanya banyak lansia dan kaum disabilitas. Jadi bisa memberi peluang kerja dan tambahan pendapatan bagi warga" jelasnya.

    Pria yang akrab disapa Bana itu menambahkan kalau produk keset kampung Soka sudah menembus pasar luar daerah.

    "Informasi keset kampung Soka dijual sampai Kalimantan dan Sulawesi melalui para distributor. Kain percanya sendiri didatangkan langsung dari Bandung. Kalau turun bisa satu kontainer tiap minggunya" tambahnya.

    Pengusaha keset Kampung Soka, Sri Mawarni di lokasi produksi mengatakan kalau usaha bisa menambah pendapatan warga. Minimal katanya bisa menjadi usaha sampingan di rumah.

    "Tiap minggu kira 20 kodi keset bisa di produksi di sini. Pekerjanya kebanyakan para lansia dan sebagian kaum disabilitas. Mereka bisa bekerja di rumah dengan aktivitas rumahan yang lain. Jadi bahan keset diambil para warga. Setelah jadi disetor kembali. Selain itu kami juga membantu pelatihan bagi warga lainnya yang ingin belajar membuat keset berbahan kain perca" pungkasnya.


    Penulis Joko Priyono Klaten

    Editor Joko Priyono Klaten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini