• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Rahasia Tombak Usama Bin Zaid

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Jumat, 02 Juni 2023, Juni 02, 2023 WIB Last Updated 2023-06-05T00:14:06Z

     


    MARIMENYERU.COM - Usama Bin Zaid adalah panglima muda kebanggaan Rasulullah. Ia tangguh di medan laga, tapi juga kuat dalam tauhid.

    Masa kecilnya sangat jenaka. Kelucuan dan perangainya yang memikat sehingga Nabi sering memangkunya. 

    Tak jarang Zaid kecil bermain di pangkuan Nabi bergantian dengan cuci kesayangan Hasan dan Husein.

    Sejarah mencatat Usama bin Zaid adalah panglima perang yang ditakuti. Ia pernah memimpin penaklukan Romawi di usia sangat belia.

    Zaid memimpin 75 ribu pasukan muslim melawan 150 ribu kaum musyrikin Romawi di usia 19 tahun.

    Luar biasa. Panglima muda kesayangan Nabi yang begitu cemerlang menyusun siasat.

    Kala itu dalam perang penaklukan Romawi, Zaid muda memilih siasat meruntuhkan mental musuh dengan membunuh panglima perang lawan.

    Maka dicarinya panglima musuh itu untuk berperang satu lawan satu.

    Ketangkasan dan kepiawaian perang Usama bin Zaid tak diragukan lagi. Panglima musuh dibuat kewalahan tak berdaya. Dalam keadaan terjepit, sang musuh berpikir muslimat. 

    Ketika tombak Zaid tinggal sejengkal di lehernya diucapkannya kalimat thoyibah laa illaha illah agar ia dapat welas asih Usama dan mengurungkan niat membunuh nya.

    Harapannya, Zaid hatinya akan luluh.

    Tapi hati Zaid tak berkeming. Ia menduga musuhnya hanya bersandiwara dengan ucapannya. Akhirnya 

    tombaknya yang tajam dilontarkan menembus tubuh sang panglima Romawi hingga terbunuh.

    Tak urung peristiwa ini terdengar Rasullullah. Betapa marahnya Nabi mendengar kabar Usama bin Zaid membunuh musuh yang lisannya mengucapkan kalimat toyibah, apalagi dalam kondisi tak berdaya.

    Dipanggillah Usama bin Zaid oleh Rasulullah.

    Dikatakan rosul kepada Zaid bahwa tidak orang yang bisa mengetahui isi hati manusia. Diperintahkan nabi kepada Zaid dengan kalimat tanya yang membuat harus belajar dan tersadar. 

    Laa illaha illah, tiada Tuhan selain Allah adalah kalimat yang agung yang punya bobot besar di sisi Allah. "Wahai Usama bin Zaid  belalah dada musuhmu, jika engkau ingin melihat isi hati musuhmu" pesan Nabi dalam kalimat tanya menohok yang membuat Usama bin Zaid bungkam seribu kata penuh rasa penyesalan.

    Bibir yang mengucapkan kalimat toyibah adalah sosok yang pantas selamat dan diselamatkan.

    Betapa agung bobot kalimat toyibah di sisi Allah SWT. Dzikir yang tulus bibir yang melantunkan kalimat toyibah bisa mengalahkan bobot timbangan amal-amal yang besar bahkan dosa-dosa besar.  

    Maka seorang mukmin seharusnya rajin melazimkan kalimat laa illaha illah sesering mungkin terutama sehabis sholat fardhu.

    Pesan ini disampaikan Ustadz Aedy Sunani ulama asal Batur Ceper Klaten di acara ceramah Pengajian dan Doa Bersama di Srebeg Cilik Trucuk Klaten (Kamis, 1/6/23).



    Penulis Joko Priyono Klaten

    Editor Joko Priyono Klaten

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini