MMC
KLATEN – Bahagia itu pilihan. Allah SWT tidak mensyaratkan hal-hal yang mahal
untuk merengkuh bahagia.
Punya
istri yang ramah tersenyum (aswajah sholikhah) saat menyuguhkan kopi untuk
suami tercinta di teras rumah sungguh terasa syahdu. Lalu berlanjut dengan bercengkerama
sambil melihati pohon mangga yang bergelantungan buahnya di samping rumah, hati
rasanya sudah berbunga-bunga melebihi gelora asmara bocah-bocah SMA yang baru mengenal
cinta pertama.
Anak
yang sholeh (al auladul abror) adalah penyejuk hati. Suara-suaranya yang merdu
mengaji, menyenandungkan ayat – ayat suci di kala petang laksana obat penawar
kegundahan hati dan seolah mampu melepas semua penat akibat lellah berburu
rezeki.
Tema
ini dan tema sejenisnya ada dan bisa ditemukan di buku “Mutiara yang Berserak”.
Buku setebal 201 halaman terbitan CV Pandiva Yogyakarta seakan mengirim pesan
untuk mengajak bahagia.
Buku
ini ditulis Joko Priyono seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Klaten di sela sela
aktifitasnya bekerja di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten
dan berdakwah menebar hikmah di bumi Klaten Bersinar.
Buku
ini juga menawarkan menu instan siap saji tematik untuk berdiri di atas mimbar
kotbah. Bahasanya yang ringan, diksi yang kuat dan sentuhan hati penulis dapat
dirasakan sehingga membacanya tak kalah lezat menikmati mie gacor yang tengah laris.
Karya –
karya tulisan lain penulis juga banyak ditemukan di website marimenyeru.com. Tema
keagamaan, kemanusiaan dan pemberdayaan menjadi tema utama ayah empat putri
lulusan Ilmu Komunikasi Fisipol UNS Surakarta ini.
Memunguti
mutiara – mutiara yang berserak yang dirangkum dalam karya buku menjadi cara
efektif bagi penulis untuk merawat ilmu.
Menulis untuk berdakwah adalah prinsip penulis untuk menjadi umat
bermanfaat.
Kembali
bahagia itu pilihan. Setiap orang bisa
meraih bahagia. Allah SWT tidak pernah
menempatkan limpahan harta, kekuasaan dan kemewahan sebagai syarat menggapai bahagia.
Istri dan anak yang baik serta dimudahkan untuk beribadah secara istiqomah
sudah cukup untuk menikmati hidup.
Bagi
yang merindukan bahagia, buku “Mutiara yang Berserak” layak untuk dibaca dan
menambah koleksi pustaka rumah kita.
Bismillah
semoga buku “Mutiara yang Berserak” memberi berkah untuk sesama. Aamiin.
Penulis Joko Priyono Klaten
Editor Joko Priyono Klaten