• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Pak Rahmat Klaten, Terapi Pasien Stroke Hingga Saraf Kejepit Diantara Segarnya Air Alam Umbul Brintik

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Selasa, 26 Desember 2023, Desember 26, 2023 WIB Last Updated 2023-12-26T16:36:57Z


    MMC MEDIA - Menolong sesama dengan pijatan demi pijatan tangan menjadi pilihan hidup pria Klaten satu ini. Bukan masalah gaji, tapi melihat pasiennya yang semula lumpuh lalu bisa berjalan kembali sudah cukup membuat bahagia bapak paruh baya ini.

    Dia adalah Pak Rahmat. Lelaki 48 tahun asal Padangan, Glodogan, Klaten Selatan itu dengan mudah ditemukan di obyek wisata Umbul Brintik di Desa Malang Jiwan, Kebonarum, Klaten. 

    Mungkin Tuhan memberikan kelebihan dari pijatan tangannya.

    Sudah ratusan pasien yang merasakan kondisi lebih baik setelah ia pijat. Apalagi air alam Umbul Brintik yang terkenal berkualitas baik sangat membantu untuk terapi penyembuhan.

    "Pasien saya sudah banyak. Dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta dan banyak kota besar. Di umbul Brintik sangat bagus untuk terapi penyembuhan" kata pria 48 tahun saat ditemui di lokasi Umbul Brintik (Selasa 26/12).

    Dia mengaku belajar terapi dari kakeknya. Kini menjadi terapis menjadi jalan hidupnya menolong sesama.

    "Saya tidak memungut biaya. Tapi kalau ada yang memberikan balas jasa, karena merasa sudah ada perkembangan kesehatannya, saya tidak bisa menolak. Tapi tujuan saya menolong sesama. Ketika pengunjung  sembuh, itu sudah cukup membuat saya bahagia " jelasnya.

    Terkait kalangan pengunjung Umbul Brintik kebanyakan lansia. Jenis penyakit yang dialami pengunjung yang diterapi biasanya karena faktor usia.

    "Pasien yang saya terapi biasanya sakit saraf kejepit, stroke atau pengapuran. Sugesti untuk sembuh itu penting. Kalau terapi itu 30 persen. Dan sisanya faktor kualitas air terapi Umbul Ponggok " pungkasnya.

    Siti Umiyati, nenek 72 tahun mengaku jauh - jauh dari Wonogiri untuk terapi air di Umbul Brintik. Bersama keluarga cucu dan buyut, nenek ini sekaligus berekreasi.

    "Ini kunjungan saya yang ke sebelas. Biasanya hari Selasa dan Sabtu saya ke Umbul Brintik. Saya mengalami pengapuran. Alhamdulillah sekarang ada kemajuan. Lutut kaki saya sudah tidak begitu sakit" terangnya.

    Rahmat dan ketiga teman terapis di Umbul Brintik akan setia menunggu pengunjung yang membutuhkan dipijat. Bagi Rahmat, doa dan sugesti kuat untuk sembuh adalah kekuatan bagi pasien. Air Umbul Brintik adalah penopang saja.

    Rahmat siap melayani pengunjung untuk merasakan sensasi terapi air dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB di Umbul Brintik Malang Jiwan.

    Terapi dan air alami hanya ikhtiar. Terkait kesembuhan itu tetap kehendak Tuhan. Yang penting manusia tidak boleh putus asa menjemput kesembuhan.


    Penulis Joko Priyono Klaten

    Editor Joko Priyono Klaten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini