• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    In Memorium KH Mustari, Suara Indah Saat Imam Sholat itu Akan Selalu Diingat

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Minggu, 14 Januari 2024, Januari 14, 2024 WIB Last Updated 2024-01-15T03:04:35Z

     

     


    MMC Media – Umat islam Klaten harus kehilangan tokoh sekaligus ulama besar KH Mustari.  Beliau meninggal dunia Jumat (12/01) pukul 17.30 WIB di Rumah Sakit Umum Islam Klaten.  Almarhum wafat di usia 66 tahun.

    Biar pun sudah tiada, namun suara indah dan merdu KH Mustari saat memimpin sebagai imam sholat menjadi kenangan yang tak pernah mudah dilupakan warga Klaten.

    Ulama yang punya nama lengkap Drs H Mustari M.Pd.I ( Al Hafidz) Bin Imam Mardani dibesarkan di lingkungan pondok pesantren.  Tak heran almarhum selain di hafal al quran, bacaan almarhum saat memimpin jadi imam sholat diakui sangat indah dan merdu sehingga berkesan bagi banyak jamaah.

    Dimas Jati (38), warga Troso, Karanganom yang pernah menjadi murid atau santrinya mengakui keindahan bacaan al quran KH Mustari.  Tidak hanya itu, almarhum juga dikenal aktif mengembangkan pondok pesantren yang sekarang banyak santrinya.

    “Awal menikah dulu saya masih kos. Saya diminta menempati salah satu rumah yang sekarang beliau beli untuk pengembang pondok pesantren.  Di sela-sela waktu kerja, saya nyantri dengan KH Mustari ” jelas Dimas saat ditemui MMC Media di Masjid Asy-Syifa menyolatkan jenazah KH Mustari.

    Ditanya terkait kesan dari KH Mustari semasa hidup, Dimas mengaku selalu teringat bacaan indah almarhumn saat memimpin sebagai imam sholat.

    “Beliau itu hafidz (hafal al quran).  Yang bikin terharu adalah suara indah dan merdu KH Mustari saat membaca al quran ketika memimpin sebagai iman sholat.  Suara beliau indah dan merdu” kenangnya.

     

    KH Mustari telah meninggal dunia Jumat (12/01) pukul 17.30 WIB di RSU Islam Klaten setelah menjalani perawatan akibat sakit.

    Jenazah dimakamkan Sabtu (13/01) di pemakaman keluarga di Kuncen, Makamhaji, Sukoharjo dan diberangkatkan dari rumah duka di Pondok Pesantren Darul Amal Gergunung Klaten Utara, Klaten  pukul 13.00 WIB.

    Selain pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian agama Klaten di tahun 2016, KH Mustari tercatat sebagai Ketua Takmir Masjid Al Aqsa Klaten dan pemimpin Pondok Pesanten Darul Amal dan sekolah Nurul Akbar yang telah meluluskan ribuan santri.

    Almarhum meninggalkan seorang istri Hj Bidayatur Rochmah dan seorang putri Ayu Hanifah Mubida.

    Penulis Joko Priyono Klaten.

    Editor Joko Priyono Klaten.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini