• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Tiga Jurus Canggih Meraih Bahagia Dunia Akherat Versi Al Quran

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Selasa, 12 Maret 2024, Maret 12, 2024 WIB Last Updated 2024-03-13T04:22:33Z

     



    MMC Media – Al quran menjadi mukjizat terbesar nabi Muhammad SAW sekaligus nikmat terindah bagi umat islam. Anugerah ini patut disyukuri dengan banyak membaca dan mempelajari al quran guna diamalkan sebagai perilaku apalagi bagi umat islam.

     

    Manusia tidak bisa menemukan rahasia al quran itu ketika umat islam berjarak dengan kitab sucinya. Dan manusia tidak bisa menggapai hikmah atau kebenaran yang suci ketika tidak mau mendalami dan mengamalkan al quran.

     

    Maka Allah SWT berlaku dan menerapkan adil untuk membagi rasa bahagia itu kepada seluruh umat manusia. Allah SWT tidak menempatkan bahagia itu pada keduniawian yang kasat mata. Bahagia tidak terletak bagi  mereka yang berpangkat dan berumah megah bertingkat.

     

    Bahagia juga tidak diukur melalui banyaknya tanah, deposito, emas, perak dan sertifikat. Pun rasa bahagia tidak juga monopoli mereka yang memiliki wajah tampan dan pasangan yang cantik memikat.

     

    Kunci kebahagian itu terletak kepada mereka yang paling bertakwa di sisi Allah SWT dengan metaati perintah dan menjaga larangan-Nya.

     

    Sebagai Sang Maha Pencipta atas semua makluk, Allah SWT berkuasa dan berkendak terhadap semua makluk-maluk-Nya. Maka Allah SWT pun memegang rahasia yang melekat bagi makluk-Nya itu,  jika ia mau mempelajari dan mengamalkan al quran seperti firman-Nya di Surat Fatir ayat 29.

     

    Allah SWT memberikan garansi bahagia itu ketika umat islam itu gemar membaca al quran. “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an)”.

     

    Ayat al quran bukan bacaan biasa.  Ia adalah firman suci dari langit untuk seluruh umat manuisia yang percaya. Bacaan al quran itu menjelma menjadi penawar dan menyejuk hati.  Ketika banyak manusia mudah gundah, baper, kecewa dan sedih atas kejadian dunia, maka membaca al quran seperti mendapatkan resep obat untuk penawarnya. Maka setiap mukmin pantang hatinya rapuh dan putus asa, karena dijaga kekuatan ruhiyah atau jiwanya itu oleh rahmat Allah SWT.

     

    Allah SWT juga menjaga hati umat-Nya yakni “dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan”.

     

    Allah SWT mencintai mukmin yang bersungguh-sungguh menjaga sholatnya dan dermawan atas hartanya.  Sholat telah mengajarkan tunduk dan tidak sombong di muka bumi, ketika dahi itu bersujud di atas lembar sajadah.  Kesibukan dan kemewahan dunia tidak melupakan dirinya untuk berdzikir kepada Tuhan-nya lalu meminta ampunan.  Harta yang dititipkan pun tak membuat dirinya kikir terhadap sesama.

     

    Sholat itu telah mampu menjaganya dari perbuatan keji dan maksiat.  Amal sedekahnya pun membuatnya bermanfaat bagi sesama.  Maka tak heran sholat dan sedekah itu mampu menjaganya dari segala kecelakaan dan mendekatkan pada bahagia karena ridlo Allah SWT.

     

    Sedekah dan doa itu mampu mengembalikan takdir celaka itu kembali ke langit.

     

    Allah SWT menutupkan ayat ini dengan sebuah janji “mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi  Itulah jaminan rahasia bahagia yang Allah SWT telah merumuskan dalam al quran jika manusia mau mengamalkannya.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten

    Editor Joko Priyono Klaten.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini