• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Hafal 30 Juz, Ini Rahasia Ustadz Lutfi Al Bukhori Jadi Hafidz Al Quran

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Kamis, 04 April 2024, April 04, 2024 WIB Last Updated 2024-04-05T01:35:28Z

     



    KLATEN – Sosok Ustadz Lutfi Al Bukhori masih muda belia. Saat ini usia baru 23 tahun. Tapi prestasinya sangat membanggakan, yakni di usia sangat muda, ia sudah hafal al quran 30 juz.

     

    Tidak hanya itu.  Ustadz Lutfi Al Bukhori juga indah dalam melantunkan syair adzan.  Bahkan beberapa kali mewakili Provinsi Kalimantan Barat di perhelatan MTQ Tingkat nasional.

     

    Anak muda asal Singkawang, Kalimantan Barat dalam usaha menjadi penghafal al quran memang tidak mudah. Niatnya yang bulat menjalankan wasiat sang ayah yang telah tiada, jadi penyemangat dirinya menjadi seorang hafidz.

     

    Ia memutuskan merantau di tahun 2016.  Bumi Kalimantan ia tinggalkan sehingga langkah kakinya harus berhenti  di Pondok Pesantren Al Mukmin , Wonosari, Klaten.

     

    “Waktu itu saya masih kelas 2 SMA sekitar umur 16 tahun.  Ayah berpesan, kalau salah satu anaknya harus jadi penghafal al quran. Itu pesan ayah yang saya pegang sebagai doa meninggalkan kampung halaman ke Pulau Jawa. Oleh kakak, saya diminta nyantri di Pondok Pesantren Al Mukmin , Wonosari, Klaten.  Alhamdulillah selama 1 tahun 6 bulan, saya selesai menjadi penghafal al quran” terang Ustadz Lutfi saat ditemui MMC Media di Masjid Nur Azizah Setda Klaten pekan lalu.

     

    Ustadz muda yang kian padat berdakwah lewat program Safari Ramadan 1445 H itu mengungkapkan rahasianya menjadi penghafal al quran. Baginya menjadi penghafal al quran tidak cukup bermodal niat.

     

    “Selama 1 tahun 6 bulan saya di Pondok Pesantren Al Mukmin , Wonosari, Klaten untuk bisa menjadi penghafal al quran. Saya diminta membaca al quran 40 kali katam, baru boleh setor hafalan oleh guru Abu Huri Al Qosimi. Dan Al quran itu sangat pecemburu, lebih pecemburu daripada manusia.  Maksudnya menghafal al quran itu butuh waktu lama.  Tapi untuk hilangnya hafalan itu sangat mudah” terang.

     

    Ustadz Lutfi Al Bukhori yang kini dipercaya menjadi muadzin dan guru tahfidz di Masjid Nur Azizah Setda Klaten itu pun mengungkapkan tipsnya menjaga hafalan al quran.

     

    “Menghafal al quran itu harus talaqqi (tatap muka) dengan guru. Tiap habis subuh, saya harus setoran 3 juz dengan almarhum KH Mustari.  Itu kalau beliau ada waktu  longgar.  Istilahnya harus murojaah (mengulang-ulang hafalan) minimal 3 juz per hari” pungkasnya.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten

    Editor Joko Priyono Klaten.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini