MMC MEDIA - Masjid Nur Azizah Setda Klaten mulai tahun 2025 diizinkan untuk kegiatan malam iktikaf.
Kepastian itu diperoleh dari pernyataan Bupati Klaten Sri Mulyani saat menyampaikan sambutan di acara tarling penutup di Masjid Nur Azizah Sabtu malam (6/4) disaksikan jajaran Forkompinda, para pejabat dan jemaah atas permintaan takmir masjid.
"Tahun depan (2025) masjid Nur Azizah bisa untuk malam iktikaf" ungkap Bupati Klaten setelah menyampaikan sejumlah bantuan untuk anak yatim, petugas kebersihan dan wakaf Al Qur'an untuk masjid
Ketua takmir masjid Nur Azizah Setda Klaten Amin Mustofa mengaku mengusulkan agar masjid Nur Azizah tahun 2025 bisa untuk malam iktikaf.
"Saya mengusulkan kepada Bupati Klaten untuk kemakmuran masjid, Nur Azizah bisa untuk iktikaf. Selain masjid juga bisa digunakan di Sabtu atau Minggu misal untuk pelatihan dai, Hadroh dan lainnya biar tidak sepi" ungkapnya.
Selain itu pejabat Klaten kelahiran Sragen itu juga melaporkan ketakmiran Masjid Nur Azizah sudah mulai lengkap. Terutama tenaga muadzin.
"Masjid Nur Azizah kini sudah punya muadzin dengan standar masjid Medinah. Namanya Ustad Lutfi Al Bukhori asal Singkawang Kalimantan. Nanti beliau juga bisa mengajarkan tahsin bagi ASN" jelasnya.
Awalnya masjid Nur Azizah adalah sebuah mushola. Namanya musholla Al Munawar.
Pada tahun 2022 dilakukan pemugaran dan selesai awal 2023 dan diresmikan langsung Bupati Klaten Sri Mulyani dengan mengundang Ustadz Wijayanto dari Yogyakarta.
Penulis Joko Priyono Klaten.
