• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    2 Hari Sebelum Wafat Kecelakaan, Almarhum Jumadi Relawan Ambulance DSH Tunjukkan Gelagat Seperti ini

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Jumat, 03 Mei 2024, Mei 03, 2024 WIB Last Updated 2024-05-20T07:26:42Z


    MMC - Jumadi (55), relawan sopir ambulans Dompet Sejuta Harapan (DSH) Klaten yang meninggal akibat kecelakaan di Tol Batang Jumat siang (3/5) menjadi pribadi yang begitu dekat dengan kawan dan sahabat.


    Meninggalnya Jumadi yang mendadak mengakibatkan kaget sahabat - sahabatnya, terutama keluarga besar DSH.


    Kesan itu begitu mendalam. Apalagi dua hari sebelum kejadian naas itu, almarhum menunjukan gelagat yang tidak.

     biasa.


    "Hari Rabu (1/5) atau dua hari sebelum kejadian, almarhum menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Pak Jumadi sangat ceria. Kemarin semua karyawan DSH piknik ke pantai. Beliau biasanya hanya menunggu di mobil. Tapi waktu itu, beliau sangat ceria dan mau turun ke pantai dan mandi. Beliau terlihat sangat bahagia. Itu yang bisa kami ingat" ungkap Rozy Manager Marketing DSH saat bincang dengan MMC waktu melayat di rumah duka (3/5).


    Ia juga menceritakan awal Jumadi bergabung sebagai relawan ambulans.


    "Pak Jumadi bergabung dengan DSH saat pandemi covid 19 awal 2020. Beliau ada di Devisi Program DSH. Beliau luar biasa saat menangani korban covid. Fisiknya kuat seperti tak ada capek saat menangani korban covid terutama di wilayah Ngawen. Beliau sangat entengan" ungkap pria asal Wedi Klaten itu.


    Jumat malam itu (3/5) jenazah relawan ambulans Jumadi langsung dimakamkan di pemakaman umum desa Mendem, Mayungan, Ngawen Klaten setelah sesaat disemayamkan di rumah duka. 


    Istri dan tiga anak almarhum serta pelayat mengantarkan sampai peristirahatan terakhir almarhum Jumadi.


    Relawan dan sahabat banyak yang mengantar sampai makam sebagai bentuk penghormatan terakhir.


    Almarhum Jumadi meninggal kecelakaan dalam tugas kemanusiaan di Tol Batang.


    Penulis Joko Priyono Klaten.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini