• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Prosesi Murur Bagi Jamaah Haji Saat di Armuzna, Berikut Penjelasannya

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Kamis, 13 Juni 2024, Juni 13, 2024 WIB Last Updated 2024-06-15T22:59:55Z

     



    MMC MEDIA – Sebanyak 328 jamaah haji Klaten yang beresiko tinggi direncanakan bakal ikut murur atau melintas mengendarai  bus melewati  Musdalifah sehabis menjalankan ibadah wukuf di Padang Arofah.

     

    Hal ini dilakukan petugas haji untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji terutama yang beresiko tinggi seperti disabilitas, ada bawaan penyakit jantung, sakit deabetis atau lansia sebagai bagian  kegiatan di Arofah, Muzdalifah dan Mina atau Armuzna.

     

    Lalu apa itu prosesi murur?

     

    Murur adalah kegiatan di Muzdalifah yang dilakukan jamaah haji dengan cara melintas mengendarai bus.  Jadi jamaah haji tidak turun dari bus.

     

    Murur dilakukan oleh jamaah haji dengan resiko tinggi seperti disabilitas, ada bawaan penyakit jantung, sakit deabetis atau lansia yang terbatas untuk bisa melakukan rangkaian haji setelah wukuf di Padang Arafah.

     

    Dengan prosesi murur, jamaah haji dengan resiko tinggi tidak melakukan mabit atau bermalam di Muzdalifah seperti jamaah lain pada umumnya.

     

    Murur sebagai ruqshoh atau keringanan yang diberikan karena keterbatasan atau kondisi tertentu bagi jamaah haji dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.  Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan prosesi murur bagi jamaah yang beresiko tinggi untuk mengurangi kepadatan dan menghindari hal yang tidak diinginkan terutama jamaah haji lansia atau sakit.

     

    Menurut informasi yang diterima MMC Media sebanyak 326 jamaah haji Klaten bakal mengikuti prosesi murur di Muzdalifah.  Dari kloter 94 ada 124 yang ikut murur.  Lalu kloter 95 ada 80 orang, kloter 96 ada 90 orang dan kloter 97 ada 34 orang. Kloter 94 paling banyak yang ikut dimururkan.  Sedang 2 orang dari kloter 95 itu ada jamaah dari Kabupaten Karanganyar. 

     

    Rilis P3H Klaten.

    Penulis Joko Priyono Klaten

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini