• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Belum Dijemput, Petugas P3H Klaten Rela Antar Jamaah Haji ke Rumah Sampai Tengah Malam

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Senin, 22 Juli 2024, Juli 22, 2024 WIB Last Updated 2024-07-23T05:57:34Z

     



    MMC MEDIA – Tugas Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) Klaten ternyata sangat sibuk.  Tidak saja mengurus administrasi, armada sampai acara seremoni pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, tapi juga hal lain yang tak disangka-sangka demi keselamatan jamaah haji.

     

    Salah satunya mengantar sampai ke rumah bagi jamaah haji Klaten yang belum dijemput keluarga.

     

    Salah satunya adalah nasib seorang jamaah haji yang hampir tengah malam tidak ada keluarga yang menjemput saat pemulangan haji.  Padahal waktu sudah hampir jam 21.00 wib setibanya di Graha Bung Karno (GBK) Klaten Sabtu malam (20/7) lalu.

     

    “Kejadian itu terjadi Sabtu malam (20/7) ketika  jamaah haji Klaten kloter 95 pulang dari Bandara Adi Sumarno Solo.  Ada jamaah haji sudah lansia asal Gedongan, Wonosari, Trucuk, Klaten.  Ternyata jamaah haji ini belum ada yang menjemput.  Akhirnya petugas mengantar langsung sampai ke rumahnya.  Sekitar jam 21.30 WIB, alhamdulillah jamaah haji tersebut sudah bisa bertemu dengan keluarga” terang Sadali salah satu petugas P3H Klaten saat dikonfirmasi marimenyeru.com (Selasa, 23/7).

     

    PNS yang tercatat bekerja di Kantor Kementerian Agama Klaten sekaligus Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cawas mengatakan petugas P3H Klaten selalu siaga.  Tidak kalah penting menurut pria yang tinggal di Klaten Utara itu adalah mengurus tas jamaah haji.

     

    “Kemarin kami mengantar jamaah haji yang tak dijemput keluarga bersama petugas lain yakni Joko Amboro.  Selain mengantar jamaah haji ke Trucuk, petugas P3H juga mengantar jamaah haji yang bernasib sama ke wilayah Kecamatan Wedi (Ahad,21/7).  Yang tak kalah bikin lelah adalah mengurus tas jamaah haji.  Sebab sering tas jamaah itu diangkut melalui penerbangan pesawat kloter berikutnya.  Nanti urusan tas jamaah haji biasanya dibantu pengurus Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kecamatan masing-masing” jelasnya.

     

    Sebagai informasi Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Klaten memberangkatkan 1.155 jamah haji yang  terbagi dalam 5 kloter.  Kloter 80 terdiri 2 orang calon haji, klater 94 terdiri 284 orang, kloter 95 terdiri 352 orang, klater 96 terdiri 352 orang dan terakhir kloter 97 terdiri 157 orang.

     

    Dari 1.155 jamaah haji Klaten yang berangkat ke tanah suci, tercatat tiga jamaah haji Klaten wafat di tanah suci.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini