• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Hati Bisa Ambyar Gegara Hape, Kok Bisa?

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Kamis, 25 Juli 2024, Juli 25, 2024 WIB Last Updated 2024-08-16T02:52:03Z

     



    MMC MEDIA – Lagu “Ambyar” dari mendiang Didi Kempot berkisah hati-hati yang galau akibat putus cinta.  Tapi fenomena hati ambyar tidak selalu urusan cinta dan asmara, tidak sedikit orang sekarang hatinya ambyar akibat ketergantungan dan kecanduan teknologi bernama hape.

     

    Hape kini tidak saja menawarkan kemudahan mengirim pesan atau berburu informasi dengan media sosial. Tapi kalau tidak bijak dan berhati-hati bermedia sosial, maka orang akan malas beraktifitas dan punya sikap anti sosial.

     

    Parahnya lagi tidak sedikit orang menjadi rapuh jiwanya alias ambyar hatinya ketika kepentingan pribadinya terusik.

     

    Joko Priyono pelaku kehumasan Pemkab Klaten di acara Gladian Pimpinan Sangga Kwartir Cabang Pramuka 2024 di Sanggar Bakti Nasional Pramuka Klaten (Kamis malam, 25/7) menjelaskan ada fenomena orang malas melakukan interaksi sosial dengan lingkungan gara-gara kemudahan teknologi informasi.

     

    “John Neisbite pakar komunikasi Amerika Serikat sudah memprediksi dalam bukunya Megatrends.  Nanti manusia akibat ketergantungan teknologi yang menawarkan banyak kemudahan dan fasilitas berdampak orang cenderung anti sosial, malas bersilaturakhim dan berbicara dengan orang lain.  Tapi hatinya rapuh.  Istilah mendiang Didi Kempot, hatinya mudah rapuh alias ambyar” jelasnya.

     

    Dihadapan 42 peserta Gladian Pimpinan Sangga Kwartir Cabang Pramuka 2024 dari utusan pramuka SMA-SMK se- Kabupaten Klaten, ASN Dinas Komunikasi dan Informatika yang membahas tema Bermedia Sosial Dalam Berkah itu mengingatkan meningkatnya kasus bunuh diri akhir-akhir ini.

     

    “Angka bunuh diri di Indonesia meningkat tajam.  Data tahun 2022 ada 902 kasus bunuh diri. Tahun 2023 meningkat menjadi 1.214 kasus bunuh diri di Indonesia mengutip dari media on line Republika.Com.  Dan Provinsi Jawa Tengah menempati tertinggi kasus bunuh diri di Indonesia dengan 432 kasus di susul Provinsi Jawa Timur dengan 225 kasus.  Ini urusan hati ambyar.  Ada orang bunuh diri karena dililit hutang pinjol (pinjaman on line), perceraian, cekcok rumah tangga, dibully sampai urusan putus cinta. Kasus ini menarik untuk diteliti” tambahnya.

     

    Pria lulusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta itu mengingatkan penting menjaga kecerdasan langit. Joko Kembali menegaskan kalau kunci mengobati hati ambyar itu adalah agama.

     

    “Banyak orang kaya tidak bahagia. Ia berlimpah duwit, harta dan kekuasaan tapi hatinya lapar dan susah menemukan ketenteraman dalam hidup.  Hape dan teknologi itu fasilitas dan sarana hidup saja.  Jangan waktu – waktu terbaik kita dicuri oleh media sosial.   Menjaga keseimbangan antara sholat dan ibadah adalah pilihan terbaik agar hidup itu berkah, sehebat dan sesukses apa pun kita hidup di dunia” pungkasnya.

     

    Dewan Harian Kwartir Cabang Klaten mengadakan pelatihan kader kepemimpinan melalui Gladian Pimpinan Sangga Kwartir Cabang Pramuka 2024 bertempat di Sanggar Bakti Nasional Pramuka Klaten.  Acara yang diikuti 42 peserta utusan pramuka SMA-SMK se- Kabupaten Klaten berlangsung 25 sampai 28 Juli 2024 dengan materi pelatihan kepemimpinan dan kemandirian.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini