MMC MEDIA – Dua jamaah haji Kabupaten Klaten atas nama ibu Supadmi dan Danar Wisnu Pradana yang bergabung di kelompok terbang (kloter) 80 telah kembali ke tanah air Selasa pagi (16/7) pukul 05.15 WIB melalui Bandara Adi Sumarno Boyolali. Jamaah haji berstatus ibu dan anak itu dijemput Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) Klaten di Asrama Haji Donohudan dalam keadaan sehat dan selamat.
Petugas P3H Klaten dipimpin langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten Jaka Purwanto didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Klaten Anif Sholikhin, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Nur Kholish dan petugas teknis.
Kepada dua jamaah haji selanjutnya diantar dan diserahkan kepada keluarga yang sudah menunggu di Kantor Kementerian Agama Klaten Jalan Ronggowarsito, Gunungan, Klaten Utara.
Pelaksana Tugas Kabag Kesra Setda Klaten Nur Kholish kepada MMC Media (Selasa, 16/7) mengatakan kalau kondisi dua jamaah haji Klaten yang dijemput dari Asrama Haji Donohudan Boyolali kondisinya sehat.
“Alhamdulillah kondisi jamaah haji Klaten atas nama Ibu Supadmi dan Danar Wisnu Pradana kondisi sehat dan selamat. Dua jamaah haji ini tercatat masuk kloter 80. Keduanya berasal dari Dukuh Birin, Mlese, Gantiwarno, Klaten. Keduanya mendarat Selasa pagi (16/7) jam 05.15 WIB. Penjemputan dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Jaka Purwanto didampingi petugas ” jelasnya.
Nur menambahkan kalau jamaah haji setelah Kembali ke Klaten langsung diserahkan kepada keluarga.
“Dari Asrama Haji Donohudan Ibu Supadmi dan Mas Danar langsung diserahkan kepada kelaurga yang sudah menunggu di Kantor Kemenag Klaten. Kepada jamaah haji diberikan air Zamzam sebanyak 5 liter” pungkasnya.
Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Klaten memberangkat 1.155 jamaah haji yang terbagi dalam 5 kloter. Kloter 80 terdiri 2 orang calon haji, klater 94 terdiri 284 orang, kloter 95 terdiri 352 orang, klater 96 terdiri 352 orang dan terakhir kloter 97 terdiri 157 orang.
Calon haji Klaten tahun 2024 didominasi kaum perempuan. Ada sebanyak 607 jamaah haji perempuan dan 548 calon haji laki-laki.
Jamaah haji tertua adalah atas nama Sukiyo berumur 86 tahun dan termuda Muhammad Farhun Nugraha yang berusia 20 tahun.
Penulis Joko Priyono Klaten
