MMC MEDIA – Jenazah jamaah haji Klaten yang
meninggal di tanah suci sesaat setelah menjalankan sholat subuh di Masjidil Harom,
Nuryadi (64 tahun), pada Ahad pagi (30/07) pukul 08.00 waktu setempat atat
pukul 12.00 WIB telah selesai dilakukan pemulasaraan.
Almarhum dimakamkan di komplek pemakaman Saroya
Kota Mekah.
Proses pemakaman berjalan lancar dilakukan petugas
setempat dan perwakilan pendamping haji Klaten.
Acara pemakaman jenazah Nuryadi selesai Ahad sore (30/07) pukul 16.45 Waktu
Arab Saudi atau pukul 20.45 WIB.
Anif Sholikhin Kepala Kementerian Agama Klaten saat
bincang-bincang dengan marimenyeru.com Senin (1/7) mengatakan petugas
pendamping haji sampai selesai mengurus jenazah jamaah haji yang meninggal
sampai pemakaman. Anif memastikan jenazah mendapatkan perlakuan baik sesuai
syariat.
“Pendamping haji yang bertugas di lapangan yakni
Ustadz Jupriyanto. Almarhum mendapatkan
penanganan sesuai syariat seperti dimandikan, dikafan dan disholatkan di
Masjdil Harom. Terakhir jenazah dimakam
di kompleks Sharoya di Kota Mekah. Acara
pemakaman selesai jam 16.45 waktu Arab Saudi” jelasnya.
Pasca pemakaman terkait barang bawaan almarhum,
Anif Sholikhin juga Ketua Takmir Masjid Raya Klaten mengatakan kondisinya aman. Sebab almarhum berangkat haji ke tanah suci
didampingi putranya.
“Almarhum berangkat bersama putranya. Untuk barang bawaan sudah dirawat sang putra.
Untuk almarhum nantinya akan mendapatkan asuransi kematian haji” terangnya.
Sebagai informasi pemerintah Kabupaten Klaten
memberangkatkan 1.157 jama'ah haji ke tanah suci dalam 5 kloter. Jamaah haji
2024 didominasi kelompok lansia.
Sampai informasi ini diturunkan jamaah haji Klaten
masih beraktivitas ibadah di Mekah. Pada tanggal 9 Juli 2024, jamaah haji
Klaten bakal bergeser ke Medinah sampai jadwal pemulangan.
Petugas P3H Klaten
Penulis Joko Priyono