MMC - Orang dulu itu selalu pintar meninggalkan petuah kebaikan. Hebatnya, biar pun sang empunya sudah tiada, tapi denyutnya masih terasa.
Itulah yang dirasakan jika berkunjung ke kantor Pemerintah Kecamatan Klaten Selatan. Setiba di ruang layanan, pengunjung bakal disuguhi relief dinding yang kaya makna.
Relief hiasan itu berukuran cukup lebar. Panjangnya hampir 6 m dan tingginya 2,5 m.
Relief berwarna coklat muda. Tokoh pahlawan Pangeran Diponegoro terlihat gagah di atas kuda ada di dinding barat. Perjuangannya melawan penjajah Belanda memberikan pesan makna pemimpin itu harus rela berkorban.
Sedangkan relief d sisi timur bercerita tentang kisah pewayangan Pangeran Jagal Abilawa alias Werkudara. Ia seorang prajurit. Membela kebenaran dan selalu berlaku jujur menjadi karakter seorang Bima.
Di pojok ruangan itu ada prasasti. Tertulis bangunan dan relief hiasan dinding kantor Kecamatan Klaten Selatan diresmikan 1 April 1971 oleh Bupati Klaten saat itu Sutjoso.
"Ketika masuk menjadi Camat Klaten Selatan, ada kegiatan renovasi. Kami ikut menjaga agar relief hiasan dinding Pangeran Diponegoro dan Bima tetap terawat.a Harapannya warga bisa memaknai dan belajar arti perjuangan dan pengorbanan" ungkap Ana Fajria,a selaku Camat Klaten Selatan saat ditemui marimenyeru.com di kantornya.
Belum genap setahun menjadi Camat Klaten Selatan, sosok wanita yang pernah menjabat Kepala Kantor Ketahanan Pangan Klaten tempo dulu itu mengatakan akan mempercantik tampilan reliaf dinding dikantor Kecamatan Klaten Selatan.
"Saya kira relief dinding ini bisa jadi hiasan pengunjung yang sarat makna. Biar lebih indah rencana akan ditambah lampu sorot agar lebih indah dilihat" tambahnya.
Bagi pengunjung kantor Kecamatan Klaten Selatan jangan lupa mengabadikan relief dinding yang kaya pesan perjuangan itu. Minimal pengunjung bisa merenung sejenak.
Penulis Joko Priyono Klaten.