MMC MEDIA – Hujan cukup lebat, Ahad petang, (8/9) mengguyur
hampir seluruh wilayah Kabupaten Klaten.
Di wilayah kota hujan mulai turun sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya hujan rintik – rintik. Tapi lama –
kelamaan hujan semakin deras dan semakin lebat.
Pengendara motor yang banyak tak mengir a akan
turun hujan lebat banyak berteduh di emperan – emperan toko. Tidak saja kendaraan roda dua, tak sedikit
mobil juga tampak ramai dan berhenti sekaligus makan malam di beberapa pusat
kuliner sepanjang Jalan Yogya - Solo.
“Tak mengira akan turun hujan. Apalagi hujannya
cukup lebat. Padahal siang harinya cuaca sangat panas. Alhamdulillah bisa
mengurangi debu yang beterbangan. Genting-genting
rumah juga bisa bersih” kata Nanang (47) salah satu warga Klaten saat ditemui
marimenyeru.com Ahad malam (8/9) habis beraktifitas sosial dengan tetangga.
Hujan lebat juga dirasakan warga sekitar Merapi. Gunung teraktif di dunia dan beberapa waktu
terakhir mengeluarkan awan panas itu juga diguyur hujan.
Hal itu dikabarkan warga Balerante, Ki Rekso Giri saat
menghubungi marimenyeru.com pada ahad malam (8/9) melalui saluran watshaap.
“Betul sama.
Di atas (Kawasan Balerante dan sekitarnya) juga diguyur hujan cukup
lebat. Bahkan durasi cukup lama” ungkapnya seperti pesan yang dikirim.
Hujan lebat yang tak disangka-sangka mengguyur
Klaten dan sekitarnya menjadi berkah bagi banyak warga. Selain mengurangi debu yang berterbangan,
hujan yang baru reda sekitar pukul 00.00 WIB itu juga membasahi tanah kering
dan tanaman yang haus untuk disiram.
Penulis Joko Priyono Klaten.