MMC MEDIA – Amel (16) dan Fandi (17) bersama 45 muda
- mudi asal Prigi Kulon, Gemblegan, Kalikotes, Klaten tampak antusias mengikuti
Pelatihan Menulis bertempat di Pendopo Ageng Wondo Mbah Sarwo desa setempat
Ahad malam, (27/10/24).
Amel yang masih tercatat sebagai pelajar kelas X
sekolah menengah itu menanyakan tentang teknis menulis esai, karena
kegiataannya diseolah ada KIR atau Kelompok Ilmiah Remaja.
“Tadi pembicara menyinggung tentang tahapan
menulis. Awalnya berlatih menulis berita,
feature, esai dan buku. Kebetulan di
sekolah ada kegiatan KIR. Ide menulis
KIR itu yang ingin saya tahu sehingga bisa mendukung kegiatan sekolah” jelasnya
seperti diterima MMC Media.
Peserta Pelatihan Menulis yang lain yakni Fandi juga
ingin memperdalam terkait ide dan kebiasaan menulis. Baginya ada kesulitan jika menulis itu tanpa
dibarengi munculnya ide.
“Saya bertanya dengan membangun kebiasaan menulis
itu sendiri. Misalnya cara membiasakan menulis dan membuat narasinya itu
seperti apa” ujarnya.
Acara yang digagas tokoh pemuda setempat Hapsoro
bekerja sama Joko Priyono selaku pejabat Pranata Humas Ahli Muda Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten itu dirancang untuk mengisi waktu
luang para pemuda. Harapannya mereka
bisa menyalurkan waktunya positif.
“Kami ingin muda – mudi desa Prigi Kulon punya
aktifitas yang positif. Kedepan kami
merancang ada pelatihan menulis, pranata cara, pertanian atau beternak dan yang
penting mereka mau untuk memakmurkan masjid” harapnya.
Sedangkan Joko Priyono sebagai pemateri mengungkapkan
jika menulis itu ketrampilan. Ia katakan
kebiasaan menulis itu bisa dimulai dari unggah status dengan format berita.
“Menulis itu ketrampilan bukan keahlian. Basic-nya dimulai dengan menulis
berita karena di sana ada kaidah misalnya rumus 5W plus 1H. Tapi menulis itu bisa dilatih dengan kegiatan
kita dalam update status dengan pendekatan berita. Yang penting menulis itu ada
edit value atau nilai tambahnya. Ide diawali dari yang paling dekat yang hal
yang kita suka. Lalu ditulis saja. Tahapan berikutnya adalah membuat kalimat
efektif dan menarik. Itu tantangannya” pungkasnya.
Penulis Joko Priyono Klaten.