KLATEN - Taman hutan kota Lampion Klaten gegap gempita oleh 800 keluarga Mutiara Hati Klaten di acara Family Gathering Sabtu pagi (25/1).
Acara tambah asyik dan menyenangkan dengan acara permainan yang mensyaratkan kekompakan ayah bunda.
Ada permainan berburu harta karun dengan kaki ayah bunda diikat tali, memakaikan baju anak, mencari anak dengan mata tertutup kain sampai pentas seni.
Asri Pujimahanani Kepala Sekolah Muti Klaten ditemui awak media Sabtu (26/1) di lokasi mengatakan acara family gathering Mutiara Hati Klaten Tengah itu digagas komite sekolah. Tujuannya untuk merajut kehangatan keluarga.
"Acara family gathering Mutiara Hati Klaten Tengah ini dirancang Komite Sekolah sejak Oktober 2024 lalu. Kami punya 230 siswa. Jadi acara ini diikuti sekitar 800 orang terdiri dari anak - anak TK Muti, ayah bunda dan para guru. Para orang tua wali murid juga antusias. Hanya 23 anak yang izin" jelasnya.
Kepala Sekolah Muti Klaten itu mengingat agar orang tua saat ini menyempatkan bermain dengan putra putrinya walau hanya sebentar.
"Setelah kegiatan family gathering ini kami berharap para orang tua bisa lebih perhatian dengan anak. Peran orang tua ketika anak usia di bawah tujuh tahun atau usia emas sangat diperlukan. Biar nanti anak setelah dewasa punya kenangan yang indah dari ayah bundanya. Kami minta sempatkan orang tua itu bermain dengan anak-anaknya biar pun hanya 10 sampai 15 menit sehari. Itu akan jadi kenangan bagi anak dewasanya nanti" pesannya.
Wati (48) orang tua wali murid asal Trucuk , Klaten saat ditemui mengaku antusias mengikuti acara family gathering itu. Ia bahkan menyempatkan waktunya untuk bisa datang.
"Saya sengajak suami untuk ikut acara ini. Saya bawa anak yang nomor empat. Alhamdulillah abinya juga bisa bergabung. Anak saya sudah TK. Acara ini cukup menarik, tapi juga melelahkan . Alhamdulillah cuacanya juga cerah. Semoga tahun depan acara seperti ini masih ada" jelasnya.
Penulis Joko Priyono Klaten.