• Jelajahi

    Copyright © MARI MENYERU
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    pasang

    Subscribe YouTube

    Peduli Dhuafa, Yaspin Klaten Salurkan 400 paket Santunan

    JEPRI JOKO PRIYONO KLATEN
    Minggu, 05 Januari 2025, Januari 05, 2025 WIB Last Updated 2025-01-06T03:59:05Z

     


     

    MMC MEDIA – Memperingati Milad Ke – 4 Yayasan Peduli Anak Yatim (Yaspim) Darusalam, Klaten menyalurkan 400 paket satunan untuk anak dhuafa bertempat di Gedung Sunan Pandanaran, Klaten (Ahad, 5/1/25).  Santunan itu meliputi uang tabungan sekolah, alat tulis, tas, makanan ringan, susu dan sembako.

     

    Santunan diperoleh dari para donatur, sponsor dan pengusaha yang peduli dengan anak yatim di Klaten.

     

    Ketua Yaspin Darusalam Tri Subagyo dalam sambutannya di acara Milad ke -4 itu mengatakan anak – anak dhuafa itu membutuhkan kasih sayang.  Sifat peduli itu katanya harus terus dijaga agar hidup dan rezeki menjadi berkah.

     

    “Kita berbagi untuk sesama itu bukan karena kita mampu, tapi karena mau.  Sebab banyak orang yang mampu secara ekonomi tapi tidak mau berbagi.  Bersamaan dengan Milad Ke- 4 Yaspin Darusalam, kami menyalurkan 400 paket santunan dari para donatur untuk anak yatim, anak piatu bahkan anak yatim piatu” jelasnya.

     

    Terkait kegiatan Yaspim Darusalam Tri Subagyo menambah kalau lembaganya akan menjaga amanat kepercayaan masyarakat untuk peduli anak-anak yang membutuhkan.

     

    “Saya minta anak-anak yang yatim piatu tolong maju ke depan.  Bapak ibu ini ada 15 anak yang karena takdir sudah tidak memiliki ayah dan ibu.  Mereka ini bisa jadi belum pernah merasakan kehangatan pelukan bapak ibunya. Mereka tidak diantar sekolah oleh orang tuanya.  Mereka ini membutuhkan kepedulian kita bersama agar mereka anak – anak yang yatim piatu ini tetap punya masa depan.   Mereka bisa menjadi orang hebat kelak, menjadi ustadz, bupati, menteri atau bahkan presiden” harapnya.

     

    Tak sedikit tamu undangan yang hadir terharu melihat kondisi 15 anak yatim piatu Klaten yang diminta naik ke atas panggung itu.  Mereka rata – rata masih SD kira usianya 6 sampai 12 tahun, tapi terpaksa harus kehilangan kedua orang tuanya. Para tamu yang terharu tak sedikit yang menitikan air mata lalu menghampiri anak – anak itu sambil menyelipkan santunan.

     

    Salah satu anak yatim piatu itu adalah Rafa.  Anak kelas I SD itu tidak tahu bahkan tidak pernah melihat wajah bapak ibunya.

     

    “Saya kelas I SD.  Saya belum pernah melihat wajah bapak ibu.  Mereka saat ini di surga.  Saat ini saya tinggal bersama nenek.  Saya tidak pernah jajan.  Dan saya belum pernah pegang uang 50 ribu atau 100 ribu.  Uang ini nanti akan saya berikan nenek untuk beli lauk” kata Rafa saat ditanya Tri Subagyo sambil tatapannya melihat langit-langit gedung.

     

    Yaspin Darusalam sendiri beralamat di Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten. Selain memberikan santunan bulanan, Yayasan yang bergerak untuk mendampingi anak yatim itu juga punya program – program yang menarik.  Program itu seperti sekolah quran, dolan bareng anak yatim, kunjungan rumah anak yatim dan pendampingan sekolah.

     

    Penulis Joko Priyono Klaten.

     

     

     

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini