MMC MEDIA – Untuk
memperlancar teknis pemberangkatan dan pemulangan di tahun 2025 atau 1446
Hijriah, Pemerintah melalui Panitia
Pemberangkatan dan Pemulangan Haji atau P3H Klaten membagi calon haji menjadi 4
kelompok terbang atau kloter.
Nurcholish Arif Budiman Kepala Bagian Kesejahteraan
Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) selaku Sekretaris P3H Klaten
menjelaskan (Selasa, 29/04/25) masing – masing kloter jumlah jamaah hajinya
tidak sama.
“Untuk mempermudah pelayanan haji, panitia P3H
Klaten membagi para calon haji menjadi 4 kloter. Kloter 73 terdiri dari 113
calon haji. Kloter 74 terdiri dari 357
calon haji. Kloter 75 terdiri 357 calon
haji. Terakhir kloter 95 atau kloter
sapu jagat terdiri 144 calon haji. Untuk
masing – masing keluarga harus mengetahui, saudaranya ada di kloter
berapa. Sebab hal itu akan menentukan
kordinasi saat pemberangkatan dan pemulangan haji” jelasnya.
Nurcholis menambahkan kalau masing – masing kloter
akan didampingi petugas haji.
Menurutnya, jumlah petugas haji tahun 2025 hanya terdiri
6 petugas pendamping tiap kloter.
“Panitia P3H Klaten juga sudah menyiapkan petugas
haji pendamping. Tahun 2024 lalu tiap kloter ada 5 orang petugas. Namun untuk tahun haji 2025, panitia hanya
bisa menugaskan 6 orang petugas pendamping haji daerah untuk tiap – tiap
kloter. Masing – masing kloter akan didampingi satu orang ketua kloter, satu
petugas pembimbing ibadah, satu orang petugas pelayanan umum, satu orang dokter
dan satu orang perawat” tambahnya.
Sebagai informasi,
panitia P3H Klaten merencanakan memberangkatkan 975 calon haji ( berita
awal ditulis 971). Tempat pemberangkatan calon jamaah haji Klaten akan
dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Gelarsena Klaten. Sementara titik penjemputan pemulangan jamaah
haji Klaten akan dipusatkan di Graha Bung Karno (GBK) Klaten.
Tentang kepastian hari dan waktu pemberangkatan dan
pemulangan akan menyesuaikan dari panitia P3H Provinsi Jawa Tengah dan jadwal
penerbangan maskapai.
Penulis Joko Priyono Klaten